Sebagian masyarakat, mungkin belum tahu apa itu konsep arsitektur! Konsep arsitektur tropis ini sangat cocok diimplemantasikan pada daerah yang beriklim panas dan lembab. Arsitektur tropis biasanya diterapkan di negara Indonesia, yang notabenenya berada pada daerah khatulistiwa. Nilai-nilai konsep arsitektur tropis ini juga mampu beradaptasi dengan lingkungan, serta penghuni bisa merasakan kenyamanan paling maksimal.
Anda yang masih bingung dengan apa itu konsep arsitektur? Berikut penjelasannya!
Apa itu Konsep Arsitektur Tropis?
Kata tropis merupakan posisi wilayah yang memiliki 2 musim seperti musim hujan dan kemarau. Terletak disekitar garis khatulistiwa seperti negara Indonesia. Masyarakat Indonesia banyak membangun bangunan berkonsep tropis.
Daerah beriklim tropis dikenal cukup banyak merusak material bangunan seperti kayu dan baja. Curah hujan yang tinggi membuat baja mudah berkarat dan membuat kayu mudah lapuk. Oleh karena itu, konsep arsitektur tropis ini menggunakan lapisan finishing lebih banyak, seperti cat dan coating.
Konsep arsitektur tropis adalah gaya arsitektur dikembangkan secara khusus, untuk membuat bangunan lebih kokoh dan kuat dalam menghadapi cuaca ekstrim. Gaya desain ini, bukan hanya membuat bangunan lebih kokoh dan kuat, tapi mempercantik tampilan dengan nuansa alam.
Dasar Desain Arsitektur Tropis
Konsep arsitektur tropis menjadi fokus utama dalam menciptakan bangunan yang nyaman ditinggali bagi penghuninya. Konsep ini, sangat cocok bagi Anda yang ingin mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan. Karena secara desain dapat berdaptasi secara otomatis terhadap lingkungan tropis, tanpa adanya tambahan energi yang diperlukan. Seperti mengurangi penggunaan AC dan lampu di siang hari.
Karakteristik Konsep Arsitektur Tropis
Konsep ini, menjadi salah satu arsitektur yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Bisa dilihat dari gaya arsitektur bangunannya. Bagi Anda yang masihg bingung mengenal karakteristik konsep arsitektur tropis. Berikut tim portal uraikan!
- Bentuk Atap Miring Pada Bangunan Miring
Umumnya, hunian dengan konsep arsitektur tropis memiliki bentuk atap yang miring. Kemiringan rata-rata di atas 30 derajat. Kenapa desain atap dibuat miring? Karena di negara beriklim tropis memiliki curah hujan cukup tinggi. Dengan tingkat kemiringan tersebut, air hujan yang jatuh diatap rumah dapat mengalir ke tanah, tanpa harus khawatir jika hujan akan membuat bagian atas bangunan menjadi tergenang. Jadi, kemiringan atap sangat fungsional digunakan. walaupun bentuk atap tersebut rentan rusak, karena seringnya terkena air hujan. Solusinya ialah bisa disiasati dengan penggunaan sirkulasi air supaya air tak menggenang dan tak rentan rusak. Disisi lain, penggunaan atap miring memberikan ruang kosong pada bagian bawah atap, berfungsi untuk meredam panas dari teriknya matahari.
- Tritisan
Mungkin sebagian masyarakat masih awam mendengar kata tritisan. Dimana tritisan ini adalah atap tambahan yang dibuat terpisah dengan atap utama. Nah, atap tritisan umumnya digunakan untuk konsep desain arsitektur tropis. Fungsi dari atap tritisan sendiri bisa mengurangi paparan sinar matahari langsung untuk masuk ke dalam ruang, agar hunian tetap adem dan sejuk.
- Cross-Ventilation
Salah satu karakterisitik konsep desain arsitektur tropis adanya penerapan Cross-Ventilation atau ventilasi menyilang. Ventilasi menyilang ini fungsinya dapat memastikan udara dapat masuk dan sirkulasi tetap baik walaupun dalam ruangan. Hal ini membuat ruangan terasa adem dan sejuk. Disamping itu, jumlah bukaan ventilasi lebih banyak dibandingkan arsitektur non tropis. Kenapa jumlah bukaan dibuat lebih banyakl? Agar udara bisa masuk dengan lebih maksimal sehingga ruangan tidak sumpek dan sinar matahari yang masuk membuat pengcahayaan yang baik.
- Material Lokal
Konsep arsitektur tropis dengan sentuhan traditional, biasanya menggunakan material yang diperoleh dari pemanfaatan sumber daya setempat. Kualitas material lokal dianggap lebih baik dan tahan lama terhadap daerah beriklim tropis.
- Layout Bangunan
Desain arsitektur tropis sangat memperhatikan penataan layout bangunan. Dimana gaya arsitektur tropis memperhatikan arah datangnya sinar matahari. Arah timur dan barat merupakan arah sorotan matahari, sehingga jangan memasang jendela diarah tersebut. Lebih baik buat ventilasi di arah yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
Jadi, pada dasarnya konsep desain arsitektur tropis sangat cocok diterapkan di daerah beriklim tropis. Dibuat senyaman mungkin bagi penghuninya dan bernuansa alam. Buat kamu yang tinggal di daerah beriklim tropis, bisa banget mengusung konsep desain arsitektur tropis. Selain hemat penggunaan listrik, desain ini cukup populer dikalangan masyarakat loh!
Kamu yang tertarik dengan konsep ini, tapi bingung bagaimana gaya desainnya! Bisa banget kamu hubungi tim portal indonesia perkasa untuk menuntaskan segala problemamu mengenai desain interior maupun eksterior.
Untuk Area Makassar dan sekitarnya bisa hubungi kami di 0852 5519 1884 (Hamid Idris)