Ngecat Dinding Tapi Masih Belang? Ini Dia solusinya!
Ruangan yang indah tentu menjadi dambaan bagi semua orang. Rumah yang nyaman dan hangat tentu membuat para penghuni semakin betah berlama-lamaan di dalam rumah. Bukan hanya sekedar memiliki banyak furniture yang mewah, tapi bisa dengan cara menghias dinding!
Dewasa ini, banyak yang berlomba-lomba untuk menghias dinding ruangannya seindah mungkin. Mulai dari mengecat dinding, mendekor dinding sampai melukis dinding pun. Anda yang ingin mengecat dinding tentu tidak asal mengecat jika menginginkan hasil akhir yang bagus. Dalam pengecatan, kerapkali ditemukan masalah. Misalnya, teknik pengecatan yang kurang tepat atau kualitas cat yang kurang bagus. Domana masih banyak yang mengecat dinding tapi berikan hasil tidak maksimal. Misalnya, cat dinding masih belang-belang. Tentu bukannya memberikan kesan indah tapi sebaliknya. Pada dasarnya, Anda memerlukan produk cat dinding yang mampu melekat dengan sempurna di permukaan dinding. Saat ini, banyak beragam merk cat dinding yang bagus, bukan hanya berfungsi sebagai penghias, tetapi juga pelindung ruangan.
Anda yang ingin mengecat dinding tapi masih belang? Kami punya solusi untuk mengatasi hal tersebut. Anda bisa menyewa jasa desain interior agar bisa menata ruangan seindah mungkin. Ataukah ingin melakukan cat dinding sendiri, tapi bingung gimana caranya! Gini nih solusinya!
Langkah-Langkah Mengecat Dinding
www.shutterstock.com
- Siapkan Alat dan Bahan
Anda yang ingin cat dinding sendiri tentu perlu persiapan lengkap seperti,
- Cat dinding
- Kuas
- Roller
- Spons
- Kemoceng
- Kape
- Gayung
- Ember
- Koran bekas
- Paint remover
- Air
- Deterjen
- Plamir
- Tangga (Jika diperlukan)
Alat dan bahan diatas tidak selalu bergantung, Anda bisa mengurangi jika tidak perlu digunakan.
- Bersihkan Dinding
Setelah alat dan bahan dipersiapkan, Anda harus bersihkan dinding terlebih dahulu dari kotoran atau permukaan tidak rata. Agar dinding lebih halus dan rata. Anda bisa gunakan kemoceng atau sapu untuk bersihkan dinding yang kotor. Bila belum berhasil, bisa gunakan spons yang dicelupkan kedalam air sabun detergen. Atau kondisi cat dinding yang lama tidak bagus lagi, bisa gunakan Amplas. Amplas berfungsi untuk membuat permukaan dinding menjadi halus. Anda bisa juga gunakan cairan paint remover dan tunggu selama 1-2 jam hingga cat lama terkelupas sendiri.
- Tutup Bagian Tidak di Cat!
Bila ada bagian tak ingin di cat, seperti tepi plafon, bingkai jendela, dan lain sebagainya. Anda bisa tutupinya dengan lakban atau masking tape. Ataukah menggunakan koran bekas untuk menutupi lantai agar tidak terkena cipratan cat.
- Ratakan Permukaan Dinding
Jika ada permukaan dinding yang tidak rata, seperti retak. Bisa gunakan dempul atau sedikit semen untuk menutupi dinding yang retak. Setelah itu, bisa mengamplas kembali agar permukaan dinding halus.
- Aplikasikan Plamir
Jangan lupa, aplikasikan plamir ke permukaan dinding yang tidak rata. Plamir berfungsi menutupi celah-celah atau retakan pada dinding yang tidak rata. Cara penggunaannya, cukup dengan oleskan plamir secara merata menggunakan kape, dan tunggu sampai kering.
- Jangan lupa, Aduk Cat Terlebih Dahulu!
Sebelum, mengaplikasikan cat dinding ke permukaan dinding. Jangan lupa, untuk mengaduk cat terlebih dahulu agar tidak terjadi penggumpalan. Penggumpalan terjadi, pasti akhir hasil cat tidak maksimal. Usahakan di aduk dulu yaa! Ataukah Anda bisa mencampur cat dengan air. Perbandingannya 10 percent dari banyaknya cat dinding.
- Gunakan Primer (Cat Dasar)
Sebelum mengecat dinding, jangan lupa gunakan gunakan cat dasar. Fungsi dari cat dasar memiliki daya tahan terhadap jamur. Selain itu, agar hasil akhir lebih rata dan mengkilap.
- Mulai Pengecatan!
Nah mulain deh pengecatannya! Anda bisa gunakan kuas atau roller untuk mengecat dinding. Roller digunakan untuk mengecat dinding untuk permukaan yang luas, sedangkan kuas sendiri digunakan untuk mengecat sudut-sudut ruangan.
Dalam mengecat dinding yang baik dan benar, usahakan mengerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu. Anda bisa memulai mengecat dari sudut kiri ke kanan. Jangan, mengecat secara lompat-melompat, karena akan berikan hasil akhir yang tidak merata. Selain itu, bisa gunakan metode Zigzag. Dimana pengecatan bisa dimulai dari atas ke bawah secara berulang kali hingga permukaan dinding tertutup.
Disarankan, untuk pengaplikasian cat tidak hanya satu kali. Lakukanlah dua lapis agar warna cat dinding terlihat lebih jelas.
- Tahap Akhir
Setelah selesai pengecatan dinding, tunggu hingga benar-benar kering. Lalu lepaskan penutup permukaan yang tidak di cat. Kemudian bersihkan peralatan alat dan bahan yang telah digunakan.
Nah, itulah beberapa langkah mengecat dinding. Memang bagi pemula, mengecat dinding tidak selalu memberikan hasil akhir yang memuaskan. Tapi bolehlah Anda menumpahkan segala kreativitas yang pada akhirnya memberikan hasil memuaskan.
Anda yang sudah tahu, langkah-langkah pengecatan tapi akhir pengecatan masih belang? Ketahui dulu yuk penyebab cat dinding tampak belang-belang! Berikut tim portal uraikan!
Penyebab Dinding Tampak Belang-Belang!
www.pexels.com
- Dinding Belum Kering
Dinding yang belum kering, lalu di aplikasikan cat. Tentu saja hasilnya akan tampak belang. Usahakan dinding yang baru-baru saja diplester atau di aci, biarkan mengering sempurna. Idealnya dalam kurun waktu 1 minggu.
- Pondasi Kurang Kokoh
Pondasi kurang kokoh, akan merambatnya naik air ke tembok. Inilah mengapa pentingnya memperhatikan kualitas pondasi agar tidak merambatnya air. Fungsi dari pondasi untuk menahan berat beban yang diatasnya.
- Plesteran Dinding Kurang Kokoh
Kualitas plesteran dinding sangat mempengaruhi agar cat tidak belang. Usahakan memperbaiki kualitas plesteran. Tunggu hingga benar-benar kering, terus diaplikasnnya cat. Karena plesteran yang tidak bagus disebabkan karena ketebalan plesteran tidak seimbang. Akhirnya muncullah keretakan pada dinding.
- Gunakan Cat Dinding Anti Air
Retaknya plesteran dinding, disebabkan daya tahan terhadap rembesan yang tidak merata. Sehingga cat yang diaplikasikan ke dinding, berikan hasil tampak belang.
- Adanya Keretakan Pada Dinding
Apabila pondasi tidak kokoh, demikian juga dengan plesteran dinding. Cara jitu untuk menahan rembesan air yaitu gunakan cat dinding anti air bebas jamur.
Anda sudah tahukan, penyebab terjadinya cat dinding tampak belang-belang! Untuk mengatasinya, tim portal uraikan dibawah ini!
Tips Atasi Cat Dinding Agar Tidak Belang!
- Gunakan Merk Cat yang Sama
Usahakan memakai merk cat yang sama. Karena tingkat kekentalan antara merk yang ini dan merk yang lainnya tidaklah sama, walaupun warna cat sama. Salah satu faktor yang membuat dinding belang, jika memakai produk yang cat tidak sama. Ataukah Anda bisa mengecat berkali-kali dengan merk berbeda, jika tetap ingin gunakan merk berbeda untuk hasil lebih rata.
- Lakukan 2-3 Kali Pengecatan
Disarankan, lakukan pengecatan 2-3 kali lapisan. Kenapa? Karena pengecatan yang dilakukan hanya satu kali, bisa dipastikan hasil akhir akan tampak belang. So, lakukan pengecatan berkali-kali yaa !
- Biarkan Dinding Mengering!
Seringkali kita melihat, plesteran dinding yang belum kering langsung di cat! Tentu sudah dipastikan hasilnya akan belang! Buat Anda yang tak ingin seperti itu, usahakan tunggu dinding mengering sempurna. Dimana plesteran dinding yang belum kering, terdapat kandungan air sehingga bisa merusak lapisan cat.
Itulah tips atasi cat dinding agar tidak belang-belang!
Bukan hanya sekedar mengetahui langkah-langkah pengecatan, penyebab terjadinya belang pada dinding, dan tips agar cat dinding tidak belang. Namun, Anda perlu mengetahui gimana cara merawat cat dinding agar tetap tahan lama! Nah, berikut caranya!
Cara Merawat Cat Dinding Rumah Agar Tahan Lama
- Rutin Bersihkan Dinding
Rutin bersihkan dinding agar tidak menggumpalnya debu atau kotoran yang menempel. Anda bisa gunakan kain lembut yang diberi air, atau gunakan cairan pembersih khusus sehingga kotoran tersebut akan hilang.
- Perbaiki Dinding
Bagian dinding yang mengalami kerusakan, maka segera memperbaikinya agar kerusakan tidak semakin parah. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, Anda bisa gunakan jasa tukang untuk hasil yang maksimal.
- Padukan Warna Cat Pada Permukaan Dinding
Jika ingin ngecat ulang, pilih warna cat yang selaras agar tidak tampak seperti dilapisi ulang. Ataukah jika cat dinding mulai pudar, cobalah memakai cat yang tebal berbahan dasar air. Hal ini dikarenakan, cat yang berbahan dasar air, biasanya tahan lama.
- Ngecat Dinding di Musim Kemarau
Jangan mengecat dinding disaat musim hujan, karena akan mempengaruhi hasil akhir pengecatan. Usahakan, mengecat dinding diwaktu yang tepat. Seperti saat cuaca cerah agar proses pengeringan lebih cepat.
- Gunakan Teknik Pengecatan yang Benar
Teknik pengecatan perlu diperhatikan agar membuat permukaan tembok menjadi halus. Anda bisa gunakan teknik zigzag.
Kesimpulan
Demikian ulasan kami mengenai cara mengatasi cat dinding yang belang dan cara merawat cat dinding agar tahan lama. Semoga dengan ulasan ini, kalian bisa menerapkannya yaa! Dijamin cat dinding kamu nggak akan belang-belang lagi deh! Atau kamu bisa memakai jasa desain interior untuk mengatasi segala permasalahan di rumahmu.
Untuk area Makassar dan sekitarnya, bisa menghubungi kami di 0813 5549 81843 (Amran)