Jika dalam waktu dekat ini Anda punya rencana membangun rumah atau bangunan lainnya, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan jasa Arsitek. Apalagi jika bangunan itu diperuntukkan untuk penggunaan pribadi atau bahkan untuk berbisnis. Dengan bantuan jasa arsitek, bukan hanya wujud bangunan impian Anda yang akan terealisasi dalam bentuk desain dan gambar kerja, tetapi Anda juga bisa mengetahui berapa rencana anggaran biaya yang Anda perlukan selama pembangunan.

Penggunaan arsitek juga dapat meminimalkan risiko kerugian jangka panjang seperti model bangunan tidak sesuai, over budget, kurangnya kebutuhan ruang utamanya kamar dan lainnya. Meski hal ini berarti Anda mengeluarkan budget untuk membayar jasa arsitek, namun biaya yang Anda keluarkan tersebut tidak akan mencapai 5% dari RAB bangunan Anda dibanding kemungkinan merugi yang besar. Akan tetapi, jika Anda merasa takut salah memilih Arsitek, makan berikut 5 hal yang bisa Anda jadikan patokan. Simak ya!

  • Cek Portofolio Arsitek Yang Bersangkutan

Arsitek yang kompeten dapat diketahui dengan cara mengecek portofolionya,
baik dari segi kualitas mampun kuantitas desain dan bangunan. Dari portofolio
tersebut, Anda bisa mengetahui seperti apa taste arsitek itu dalam mendesain,
tipe bangunan apa sajakah yang pernah ia bangun, dll. Di tahap ini Anda sudah
bisa menentukan Arsitek pilihan Anda akan sesuai dengan kebutuhan Anda atau
tidak.

  • Tanyakan
    mengenai Paket Jasa Desain Yang Ditawarkan

Setiap arsitek pastilah memiliki standar operational system masing-masing, termasuk dalam hal penyediaan paket-paket jasa desain beserta harganya. Anda bisa menanyakan apa saja paket-paket tersebut dan keunggulannya. Apakah sesuai dengan kebutuhan Anda, atau Anda memiliki permintaan custom terkait item pekerjaan dan harga.

Contoh Paket
  • Pitching
    secara langsung Agar Mengenal Personal Arsitek

Sangat penting untuk mengetahui kepribadian calon arsitek Anda. Selain
untuk menemukan rasa cocok agar terjalinnya kerjasama dengan baik untuk jangka
waktu lama, Anda juga harus bisa menilai apakah arsitek tersebut amanah,
bertanggung jawab, kompeten, dll. Selain pitching secara langsung, Anda juga
bisa mencari tahu karakter calon arsitek itu lewat media sosialnya.

  • Cari
    Tahu Testimoni Klien-klien Sebelumnya

Selain portofolio, Anda juga bisa mengetahui kecakapan dan kehandalan
seorang arsitek dari pengalaman klien-kliennya yang lalu. Inilah yang biasa
disebut dengan testimoni. Arsitek dengan pelayanan baik pastilah akan
mendapatkan penilaian positif dari kliennya, begitu pun sebaliknya. Biasanya
testimoni ini bisa Anda lihat di portofolio Arsitek.

  • Pastikan
    Arsitek Tersebut Menyediakan After Sales Services

Seringkali
ada arsitek yang setelah bisnisnya selesai dengan sang klien, maka ia tidak
lagi melakukan follow up atau after sales service. Hal seperti ini akan membuat
klien merasa tidak lagi dibutuhkan, padahal dengan menjaga silaturahmi bisa
membuka pintu rejeki lain dari klien yang sama. After sales service juga berguna untuk menjaga kepuasan klien dan klien memiliki garansi dalam jangka waktu tertentu untuk proyek bersangkutan. Sebab itu, Anda harus memastikan apakah calon arsitek pilihan Anda menyediakan jasa After Sales Services.

Bagaimana? Sangat
mudahkan menentukan pilihan untuk memilih jasa arsitek. Semoga bermanfaat!

 

Admin Portal

Author Admin Portal

Tim Penulis www.portalindonesiaperkasa.com

More posts by Admin Portal

Leave a Reply

Share via
Copy link
Powered by Social Snap